"Kendaraan korban masih terus melaju dan ditembak lagi oleh pelaku dua tembakan di belakang. Korban meninggal di TKP dengan dua luka tembakan," ujar Kristomei.
Sebelum terjadi penembakan, terjadi saling kejar-mengejar antara pelaku dan korban selama 15 menit akibat serempetan.
Kemudian JR melarikan diri dengan ojek dan meninggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian.
"Informasinya pelaku melarikan diri dengan menggunakan ojek. Itu pengakuan sementara dari pelaku. Detailnya kita akan pastikan lagi," ujar Kristomei.
Tersangka penembakan itu adalah seorang anggota TNI AU berinisial Serda JR yang diduga sedang dalam kondisi mabuk saat melakukan aksinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serda JR Tembak Mati Letkol Dono gara-gara Serempetan Kendaraan".