"Bahkan angka itu meningkat drastis jika dibandingakan dengan mudik Lebaran 2018 kemarin," imbuh Budi.
Budi menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mengurai antrean kendaraan di gerbang tol Warugunung.
"Kenapa sekarang tidak macet di gerbang tol ini? Jadi tahap pertama walaupun GTO khusus elektronik, untuk musim-musim seperti ini kami tempatkan orang di setiap gardu," kata Budi lagi.
"Karena kan tidak semua orang yang mengerti bahkan binggung di mana tap-nya, kami tidak ingin mengambil risiko sekaligus," tambahnya.
(Baca Juga : Begini Kondisi Jalan Tol Batang-Semarang yang Baru Saja Diresmikan)
Namun bukan itu saja, Budi juga menjelaskan bahwa pihaknya masih punya 'jurus' lain agar kepadatan di gerbang tol tersebut cepat terurai.
"Kalau cara itu juga enggak mampu mengurai kepadatan, kami punya mobile reader dan ini bisa lebih cepat lagi," ucap Budi lagi.
"Itu bisa dua sampai tiga kendaraan sekaligus keluar gerbang tol, dan kalau sudah main itu palang tol kami non-aktifkan sementara," tutupnya.