Fitur paling mutakhir saat itu yakni Automatic Climate Control (ACC), pengatur temperatur kabin, dan aliran udara otomatis.
Sistem AC-nya juga sudah dilengkapi Anti-Pollution Sensor (APS) yang mampu menjaga kebersihan udara kabin.
Tahun 2009, Chevrolet Indonesia kembali menghadirkan model anyar dari Captiva.
Captiva 2.0 VCDi kini disematkan dengan penggerak empat roda permanen atau yang disebut juga dengan AWD (All-Wheel Drive).
(Baca Juga : Seken Keren: Asyik Jadi Penumpang, Ini 3 Pilihan Sedan Jepang Nyaman dan Berkelas)
Tipe ini, menjadi varian terakhir yang diperkenalkan, dan menjadi satu-satunya SUV di kelasnya yang mengusung penggerak empat roda.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2011, persaingan segmen medium SUV yang semakin ketat membuat Chevrolet kembali menyegarkan Captiva.
Tampilan eksterior, interior, dan performa mesinnya direvisi membuat Captiva kian kompetitif di segmennya.
Pada tahun yang sama, Chevrolet di Indonesia meluncurkan edisi spesial bernama Captiva Prime yang menggunakan basis tipe 2.0 VCDi dengan tambahan aksesori.
(Baca Juga : Seken Keren: Bertampang Mewah, Berikut Pilihan High MPV di Bawah Rp 200 Juta)