Penelusuran di sentra aksesori mobil, klub dan PT HPM, memang sudah dipastikan kalau biang keladi lumpuh dan ngaconya kelistrikan Freed akibat air.
Uap air yang aslinya dari sprayer instalatur kaca film, disemprotkan ke kaca depan bagian dalam dan menyelinap ke bawah dasbor.
(Baca Juga : Tol Trans Jawa Diresmikan, Menhub Harap Akses ke Jateng dan Jatim Lancar)
Sebelum akhirnya menyerang pusat kelistrikan pada kotak sekring.
Namun itu bukanlah fuse box biasa, tapi terminal multiplex atau dikenal juga central control module (CCM).
“Harga terminal multiplex hampir Rp 6 juta,” terang Andri, yang salah seorang temannya pernah mengganti komponen ini.
Wah, harus hati-hati nih kalau mau ganti kaca film depan Honda Freed.
Pastikan dikerjakan oleh instalatur kaca film yang profesional ya!