Awas! Jangan Sembarangan Geber Vespa 2-Tak Setelah Ganti Piston

Isal - Jumat, 21 Desember 2018 | 14:15 WIB

Vespa VBB 1962 milik Andre Stinky dijual. (Isal - )

GridOto.com - Hati-hati jangan sembarangan geber Vespa 2-tak setelah ganti piston.

Soalnya Vespa 2-tak masih butuh reyen, kalau dilanggar bisa bahaya.

Masalah besar bisa muncul dan bikin mesin motor kalian bermasalah lagi.

"Seher bisa ngejim atau macet akibat megar karena kepanasan," sahut Rockep dari RZA Scooter kepada GridOto.com.

(Baca Juga : Video: SPBU di Makassar Terbakar, Warga Berlarian Selamatkan Diri)

Istilah ngejim biasa dikenal dengan piston atau seher macet atau ngancing di boring.

Sebab, sebagian besar bahan piston Vespa 2-tak masih casting sehingga rawan untuk memuai.

Terutama, saat diterpa panas yang ekstrem dari pembakaran.

"Iya karena pistonnya masih model casting, bahan sehernya belum secanggih sekarang sehingga kena panas yang ekstrem jadi cepat muai," katanya lagi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

(Baca Juga : CBR1000RR Coba Tampil Beda Pakai Livery Pata Honda)

Makanya, sehabis turun mesin dan mengganti piston Vespa 2-tak masih butuh reyen.

"Biar enggak gampang ngejim saat reyen, kapasitas oli samping dilebihkan dari volume standarnya," sahut Rockep.

"Kalau ketemu macet panjang jangan dipaksa geber, kasih istirahat untuk pendinginan," ucapnya.

Kalau enggak melakukan reyen bisa-bisa ban jadi mengunci.

(Baca Juga : Ternyata Ada Fakta Menyedihkan Dibalik Hebohnya Tol Trans Jawa)

Seperti yang terjadi pada Dika pemilik Vespa Excel 150, Vespanya mengalami ngejim akibat melanggar hal tadi.

"Saya sedang menembus macet, tiba-tiba ban belakang mengunci. Ketika dibongkar, benar saja sehernya macet, untung masih bisa dikendalikan" ucap Dika, pemilik Vespa Excel kepada GridOto.com.

Bayangkan jika seher macetnya terjadi ketika kecepatan yang cukup tinggi.

Bahaya sekali bukan?