"Menurut saya mereka telah dikecewakan oleh kurangnya komitmen dari level atas Renault terhadap aspek pengembangan dan reliabilitas," jelas Christian Horner.
Christian Horner mengaku beberapa kali dibuat frustrasi atas kurangnya ketersediaan komponen dari Renault.
(Baca Juga : Sebut Kampung Halamannya Kumuh, Juara F1 Lewis Hamilton Dikritik)
"Saya pikir terlalu sering saya melihat komponen berpindah dari satu mesin ke mesin lainnya," ujar Christian.
"Ini pastinya berdampak pada waktu pengujian di dyno, pengujian ketahanan, dan seterusnya," tutur Christian Horner.
Walau sama-sama ditenagai mesin Renault sepanjang 2018, Red Bull memakai bahan bakar yang berbeda dari McLaren.