GridOto.com - Jumlah kendaraan yang makin banyak di Kota Bandung apalagi saat akhir pekan dan musim liburan berdampak pada kemacetan yang sering terjadi di kota tersebut.
Pemerintah Kota Bandung semakin serius untuk menangani persoalan kemacetan yang kerap terjadi di kota kembang.
Upaya yang dilakukan tersebut salah satunya dengan membangun flyover di beberapa titik yang merupakan rawan kemacetan, pada tahun 2019 mendatang.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, pada tahun 2019, pembangunan flyover direncanakan di dua ruas jalan, yakni Jalan Jakarta-Ahmad Yani, Jalan Gatot Subroto-Laswi dan Jalan Pasir Kaliki-Pajajaran.
"Flyover baru di Kota Bandung sedang diproses, kita mendapatkan bantuan dari Korea. Mudah-mudahan salah satu titik tersebut bisa terealisasi tahun depan dalam upaya meminimalisir kemacetan di Bandung," ujarnya usai kegiatan ngobrol santai bersama Wali Kota Bandung, Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Bumi Sangkuriang, Jalan Kiputih, Kota Bandung, Selasa (18/12/2018).
Dijelaskan Oded M Danial, pihaknya telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan pihak Korea, terkait rancangan dari flyover tersebut.
Lebih jauh, salah satu dari ketiga titik tersebut akan menjadi titik flyover baru di Kota Bandung.
Selain itu, lanjutnya upaya koordinasi pun telah dilakukan dengan Kemenetrian Pekerjaan Umum (PU) dan dinas terkait di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga : Kenalan Sama Piaggio Zip Owner Bandung, Kebanyakan Anggotanya Mahasiswa Lho!
Di mana dalam masa kepemimpinannya kini, ia akan terus berupaya menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah Kota Bandung yang sempat tertunda di masa kepeminpinan sebelumnya.
"Diharapkan ke depan pekerjaan rumah yang belum tuntas, baik dengan pihak provinsi bisa segera diselesaikan di lima tahun kepemimpinan saya dan kang Yana," ucap Oded M Danial.
Disinggung terkait apakah yang lebih dibutuhkan flyover atau underpass untuk mengatasi persoalan kemacetan di Kota Bandung, menurutnya, kedua hal tersebut sangat tergantung dengan situasi dan kondisi di lapangan, serta kebutuhan masyarakat.
Lebih jauh, yang masih menjadi kendala dalam proyek tersebut yakni pembebasan lahan.
"Paling tidak ada empat sampai lima dari flyover atau underpass, yang dibangun pada masa lima tahun ini. Karena saat ini, semuanya sedang dalam proses," katanya.
Baca Juga : Liburan Akhir Tahun, Berpetualang Offroad di Bandung
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Arif Prasetya, ia menegaskan bahwa Detail Engginering Design (DED) terkait pembangunan dua unit flyover hibah dari Korea pada tahun 2019, masih dalam proses kesepakatan.
Terlebih terdapat perubahan penentuan lokasi, mengingat kendala teknis di lapangan.
Di mana semula disepakati, akses yang menghubungkan Jalan Terusan Jakarta-Ahmad Yani dan Jalan Laswi-Gatot Subroto menjadi Jalan Terusan Jakarta-Ahmad Yani dan Jalan Pasir Kaliki-Pajajaran.
"Karena desain flyover ini bentuknya Corgate Bridge (besi yang dilengkungkan) dan membutuhkan banyak pembebasan lahan dalam pembangunannya, maka untuk unit yang menghubungkan Jalan Laswi - Gatsu kami coba alihkan ke Pasir Kaliki - Pajajaran. Selain lokasi tersebut tidak memerlukan banyak ruang, tapi juga merupakan akses masyarakat langsung menuju bandara," ujar Arif Prasetya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tahun 2019, Flyover Baru akan Dibangun di Kota Bandung, Ini Lokasi Titik Ruas Jalannya