Setiap inci bagian kendaraan harus dibuat sesempurna mungkin agar kekuatan aerodinamikanya maksimal saat melaju di trek.
Ahli Telemetri
Yang ini juga tak kalah penting.
Setiap detail data aktivitas setiap komponen yang ada di kendaraan balap harus dicatat, misalnya suhu, gerakan, interaksi, sudut, waktu, dan banyak detail lainnya.
Setelah itu data yang didapat digunakan untuk memperbaiki, mengoptimalkan, dan juga mencari inovasinya, agar potensi tiap komponen bisa lebih bagus.
Data telemetri ini bisa digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kendaraan balap.
Setelah itu, data ini bisa digunakan sebagai dasar strategi dalam balapan.
(Baca Juga : Kenapa Ban Belakang Motor MotoGP Berputar Lebih Banyak dari Ban Depan?)
Bahkan saat crash, data telemetri ini jadi dasar utama untuk menilai bagaimana crash bisa terjadi, apa alasannya, dan bagaimana menanggulanginya.