Hal ini juga didukung dengan kecepatan mobil yang terlalu tinggi ketika melewati genangan air.
(Baca Juga : Hujan Deras, Ini Cara Terbaik Mengatasi Aquaplaning)
"Air memiliki massa dan tekanan, ketika mobil melaju terlalu cepat ban tidak memiliki kesempatan untuk menempelkan tapaknya ke permukaan aspal dan memecah genangan air," jelas Adrianto.
Yang terakhir dan yang terpenting adalah alur ban yang sudah tipis atau ban botak.
Fungsi alur pada ban adalah untuk memecah genangan air sehingga mengurangi tekanan air pada genangan yang bisa menyebabkan ban mengambang.
Ban yang botak otomatis tidak bisa memecah genangan air di jalan sehingga terjadi aquaplaning.
"Perlu diingat, semua jenis ban akan mengalami gejala aquaplaning dalam kondisi tersebut," Adrianto menggaris bawahi.