Tips Pilih Oli Full Sintetik Buat Motor, Jangan Tergiur Harga Murah

Senin, 3 Desember 2018 | 15:15 WIB

Ilustrasi ganti oli motor

2. Ada Rupa Ada Harga

Mungkin pepatah ada rupa ada harga bisa jadi patokan dalam memilih oli full sintetik buat motor.

Ternyata saat kini banyak yang menjual kemasan oli full sintetik ternyata isinya mineral.

"Sebagian besar oli full sintetik itu dibanderol lebih mahal dari oli mineral," ujar Roy.

Rata-rata oli full sintetik untuk motor dibanderol Rp 120 ribu hingga Rp 300 ribuan.

(BACA JUGA: Selain Moge, Ducati Dikabarkan Bakal Buka Segmen Baru dengan Motor Berkapasitas Kecil)

"Nah, yang murah tapi mengaku full sintetik bisa jadi hanya semi sintetik," pungkasnya.

3. Pilih Yang Punya Tingkat Penguapan Rendah

Untuk tips yang ketiga ini kamu harus rajin-rajin buka Product Data Sheet (PDS) dari oli sintetik yang kamu incar.

PDS ini semacam spesifikasi oli secara detail layaknya spesifikasi motor yang ada di brosur.

Khusus untuk penguapan kamu kamu bisa cari NOACK Volatility di PDS.

(BACA JUGA: Toyota Agya Unyu Pakai Tema Tinkerbell, Tapi Lihat Cara Pintunya Dibuka)

"NOACK Volatility Test merupakan tingkat penguapan oli ketika dipanaskan pada suhu 250 derajat celcius selama 60 menit," ungkap Roy.

"Semakin kecil angkanya, semakin minim penguapan olinya," tambahnya.

Nah, perhatikan 3 hal berikut saat berniat membeli dan memakai oli full sintetik.

Ravenol.De
Contoh Product Data Sheet (PDS) Ravenol Motorbike