GridOto.com-Umumnya kita mengenal dua bentuk jalur mekanisme perpindahan transmisi otomatis yang berbeda.
Ada model gate automatic transmission dan straight automatic transmission.
Perbedaan termudah, model gate memiliki jalur yang berliku dan berjenjang sedang model straight jalur perpindahannya lurus dan sejajar.
Tidak hanya dari segi bentuknya saja yang berbeda, ini perbedaan yang perlu Anda ketahui.
"Dari desain yang dibentuk, masing-masing model memiliki fitur keamanan yang berbeda untuk mencegah transmisi berpindah secara tidak sengaja," tegas Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic Bintaro, Tangerang Selatan kepada GridOto.com (5/12).
(BACA JUGA: Transmisi Otomatis Model Paling Populer, Cuma Gara-Gara Ini Saja)
Model gate memiliki bentuk yang berliku, bertujuan untuk menjaga kesadaran pengemudi mobil saat memindahkan transmisi.
Sehingga pengemudi akan selalu memerhatikan posisi transmisi saat sedang dioperasikan.
Desain berliku ini juga meminimalisir transmisi berpindah ketika tidak sengaja tersenggol.
Pengunci pengaman hanya aktif ketika Anda ingin berpindah dari posisi P (Parkir) sambil menekan pedal rem.
Lain halnya dengan model straight yang akan sangat mudah berpindah posisi secara tidak sengaja karena jalurnya yang lurus dan sejajar.
(BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Alur Tuas Transmisi Otomatis Dibuat Berliku)
Maka dari itu setiap model straight pasti ada tuas yang dapat ditekan di area kenop transmisi.
"Tujuannya untuk mencegah transmisi berpindah ke arah atau gerak berlawanan yang berpotensi merusak komponen di dalam girboks," jelas Hermas.
Tuas pengunci bisa ditekan pada saat mengoperasikan dari posisi P ke R (Reverse/Mundur) atau N (Netral) ke R.
Selebihnya, Anda bisa memindahkan tuas transmisi tanpa harus menekan tuas pengunci.