Tidak sedikit di kalangan bengkel menyebut part ini secondary sliding sheave.
Ketika part yang berfungsi mendorong per CVT agar belt turun ini aus atau oblak, maka kerja sliding sheave menjadi tidak mulus dan perputaran berbenturan dengan pasangannya.
(BACA JUGA: Daftar Berat Roller Motor Matic Yamaha, Honda dan Suzuki)
Biasanya kita sebut ceweknya aus dan oblak kena part cowok.
Selain bunyi, juga ada gejala yang timbul oleh keausan part tersebut.
Gejalanya, ketika motor mau daiajak bergerak, ada hentakan kecil.
7. GIRBOKS
Biasanya laher di girboks aus akan mengakibatkan celah antar mata gigi renggang atau enggak presisi dan menyebabkan suara kasar.
Laher girboks oblak sangat mungkin bikin gigi rasio jadi renggang.
Akibatnya saat roda deselarasi timbul dengung keras di belakang rumah CVT.
(BACA JUGA: Daftar Harga Motor Sport 150 cc Desember 2018, Rp 20 Juta Masih Dapet!)
Penyebab laher girboks oblak banyak sumbernya.
Bisa dari usia pakai, jarang ganti atau cek oli juiga membiarkan terjadi kebocoran pada ruang girboks sehingga pelumasan komponen jadi kurang maksimal.
Penyusupan air ke dalam girboks juga bisa bikin berisik area CVT yang disebabkan oleh sil oli pada tutup oli girboks.
Bisa juga terjadi kerusakan pada sil rumah girboks yang menyebabkan berkurangnya oli di girboks.
Tanda kalaui sudah terkontaminasi air, pada oli akan berubah warna menjadi putih susu atau kecokelatan.