GridOTO.com - Tak kenal maka tak sayang, tak kenal maka bisal bikin pusing ketika mendengar bunyi kasar di bagian CVT matik bekas yang baru ditebus.
Padahal sudah selalu diantisipasi dengan servis rutin, di bengkel resmi pula setiap 3.000 km atau saban 1 atau 2 bukan sekali.
Bukan cuma itu, penggantian oli gardan dilakukan setiap jarak tempuh 8 ribu km dan servis CVT tiap dua atau tiga bulan sekali.
(BACA JUGA: Otoseken: Knalpot Racing Buat Motor Karbu dan Injeksi Itu Beda!)
Meski begitu, aneka suara kasar dari sektor CVT tetap datang juga.
Berikut 7 penyebab berisik pada CVT.
1. SABUK V-BELT
Ketika V-belt aus, biasanya menimbulkan suara berisik di rumah CVT, ya seperti rantai kendur gitu.
Belum lagi, V-belt menjadi molor akibat aus yang mengakibatkan tutup CVT atau crankcase jadi kerap bergesekkan dengan belt.
Ketika dipakai, akselerasi awal langganan selip, seperti gas diputar tapi tenaga yang dihasilkan tidak sesuai putaran.