Tapi karirnya sempat meredup ketika naik kelas 250 cc pada tahun 1990 dan 1991.
Ia tidak pernah meraih satupun podium kala itu.
Tapi Criville justru dipercaya untuk naik kelas 500 cc pada tahun 1992 bersama Pons-Honda.
Ia bahkan langsung meraih kemenangan perdana di kelas GP500 di seri Belanda tahun tersebut.
Criville bahkan langsung ditarik ke tim pabrikan Honda untuk bertandem dengan Mick Doohan pada tahun 1994.
Tapi Criville justru hanya menjadi pembalap kedua Honda dengan Doohan menyapu bersih gelar juara dunia pada tahun 1994 hingga 1998.
(BACA JUGA: Bos Ducati Akui Jasa Besar Jorge Lorenzo ke Ducati)
Titik balik karir Criville terjadi di tahun 1999 ketika Doohan memutuskan pensiun di seri Spanyol akibat kecelakaan serius.
Honda saat itu yang memiliki motor terkencang langsung berfokus pada Criville dalam meraih gelar juara dunia tahun 1999.
Criville berhasil meraih enam kemenangan dan unggul 47 poin dari Kenny Roberts Jr yang mengendarai Suzuki.