Swing arm GL Max terpaksa dibuang dan dibuatkan swing arm baru dari pipa bulat agar tampilan lebih modern.
(BACA JUGA: Suzuki A100 Bergaya Cafe Racer Klasik, Barry Sheene Jadi Inspirasi)
Sedangkan rangka belakang dibuat ala cafe racer dengan hornet yang merupakan bagian dari jok.
Setang pun juga merupakan buatan sendiri dengan gaya clubman.
Suspensi belakang mengambil milik motor skutik berbahan alumunium. Sementara knalpot menggunakan jenis Supertrapp berbahan alumunium juga.
Sesuai namanya "Cafe Latte", krimer dan kopi menjadi tema pewarnaan GL Max cafe racer ini.
Hasilnya pun benar-benar tak mengecewakan, cafe racer bergaya 70an nan elegan ini tampil menonjol dengan nuansa klasiknya.