GridOto.com – Bos tim tim Red Bull mengungkap hubungan Daniel Ricciardo dengan Max Verstappen, sekaligus menjawab rumor miring menyusul kepergian Ricciardo.
Daniel Ricciardo gabung ke Red Bull sejak 2014, Max Verstappen mulai di GP F1 Spanyol 2016 bulan Mei, menggantikan Daniil Kvyat.
Selama hampir tiga tahun mereka mereka bersaing satu sama lain di trek.
Sempat muncul rumor, Max Verstappen jadi penyebab Daniel Ricciardo cabut dan pindah ke tim Renault tahun depan.
(BACA JUGA: Terungkap! Daniel Ricciardo ke Tim F1 Renault Karena Ditolak Ferrari)
Bos tim Red Bull, Christian Horner memberi penjelasan hubungan keduanya.
Dikutip GridOto.com dari express.co.uk, ia bersikeras bahwa Red Bull tidak pernah mengkhawatirkan daya saing Ricciardo.
Christian Horner menegaskan Ricciardo dan Verstappen berbagi hubungan positif selama dua setengah tahun terakhir.
"Ada momentum dan rasa hormat antara keduanya yang berarti mereka terus mendorong satu sama lain sampai batas," kata Christian Horner kepada media Jerman, RTL.
"Merupakan suatu kehormatan memiliki Ricciardo dalam tim selama lima tahun terakhir,” sambungnya.
"Kami tidak pernah khawatir mengenai kecepatan Daniel," ungkapnya.
"Sekarang dia salah satu pembalap terbaik di trek ketika bermanuver untuk menyalip, ucap Horner.
"Dia telah menghasilkan balapan yang fantastis. Kepribadiannya juga cocok dengan brand kami," ujarnya.
(BACA JUGA: Hasil F1 Meksiko: Max Verstappen Menang, Lewis Hamilton Juara Dunia)
Namun komentar itu kontras dengan mantan juara GP2 Davide Valsecchi, yang berteman dengan Daniel Ricciardo.
"Daniel tidak ingin menjadi pembalap kedua di Red Bull," kata Davide Valsecchi pada bulan Oktober.
"Jelas bahwa Verstappen lebih disukai dalam tim,” tuturnya.
"Sejak saat Max bergabung dengan Red Bull di Spanyol, saya menyadari kondisi Daniel,” bilangnya.
(BACA JUGA: Berpisah dengan Red Bull di F1 Abu Dhabi, Daniel Ricciardo Kecewa)
Menurutnya, Max Verstappen sering mengalahkan kecepatan Ricciardo di beberapa kesempatan.
"Saya tahu Daniel akan ambruk,” katanya lagi.
"Max lebih baik, saya mengerti mengapa dia menerima gaji dua kali lipat atau tiga kali lipat dari Daniel,” ulasnya.
Daniel Ricciardo dan Max Verstappen akan saling berhadapan ketika GP F1 Australia dimulai, Maret 2019.