"Kami tidak pernah khawatir mengenai kecepatan Daniel," ungkapnya.
"Sekarang dia salah satu pembalap terbaik di trek ketika bermanuver untuk menyalip, ucap Horner.
"Dia telah menghasilkan balapan yang fantastis. Kepribadiannya juga cocok dengan brand kami," ujarnya.
(BACA JUGA: Hasil F1 Meksiko: Max Verstappen Menang, Lewis Hamilton Juara Dunia)
Namun komentar itu kontras dengan mantan juara GP2 Davide Valsecchi, yang berteman dengan Daniel Ricciardo.
"Daniel tidak ingin menjadi pembalap kedua di Red Bull," kata Davide Valsecchi pada bulan Oktober.
"Jelas bahwa Verstappen lebih disukai dalam tim,” tuturnya.
"Sejak saat Max bergabung dengan Red Bull di Spanyol, saya menyadari kondisi Daniel,” bilangnya.
(BACA JUGA: Berpisah dengan Red Bull di F1 Abu Dhabi, Daniel Ricciardo Kecewa)
Menurutnya, Max Verstappen sering mengalahkan kecepatan Ricciardo di beberapa kesempatan.
"Saya tahu Daniel akan ambruk,” katanya lagi.
"Max lebih baik, saya mengerti mengapa dia menerima gaji dua kali lipat atau tiga kali lipat dari Daniel,” ulasnya.
Daniel Ricciardo dan Max Verstappen akan saling berhadapan ketika GP F1 Australia dimulai, Maret 2019.