Daftar Sensor Supercanggih Motor MotoGP, Jarang Ada di Motor Harian

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 5 Desember 2018 | 15:00 WIB

Desmosedici GP18 (Rezki Alif Pambudi - )

Teknologi ini juga sudah diterapkan di motor jalanan sekarang, contohnya pada CBR250RR.

(BACA JUGA: Di Balap F1 2019 Tim Renault Pakai Nama Baru, Ini Alasannya)

Sebelum teknologi ini digunakan, kabel logam digunakan untuk menghubungkan tuas throttle ke katup kupu-kupu atau throttle body.

BoxRepsol.com
Sensor posisi throttle

9. Gyroscopes dan accelerometers

Secara sederhana, gyroscopes adalah alat atau sensor untuk mengukur orientasi dan accelerometers adalah sensor untuk mengukur percepatan atau akselerasi.

Accelerometers berfungsi untuk mengukur akselerasi dan deselerasi ketika pembalap berada di trek.

Gyroscopes akan berguna untuk mengukur sudut kemiringan motor ketika berbelok.

Data dari dua sensor ini sangat penting bagi tim dan juga berguna sebagai variabel untuk sistem lain yang terhubung dengan sensor ini.

BoxRepsol.com
Salah satu sensor yang ada di mesin, berguna mendeteksi asap

10. Sensor di Mesin

Mesin adalah komponen paling vital di motor, begitu pula dengan motor MotoGP.

Oleh sebab itu di MotoGP, bagian ini juga menjadi perhatian utama sehingga memiliki paling banyak sensor.

Banyak variabel yang diukur di mesin, misalnya saja temperatur coolant, RPM, tekanan olidan temperatur udara masuk.

Jika berbicara soal mesin, hampir tak ada variabel yang lolos dari pengukuran tiap sensornya.

(BACA JUGA: Habis operasi Bahu, Marc Marquez Dilarang Naik Motor Sebulan Lebih)

11. Sensor Posisi Trek

Terakhir dan yang paling penting ada dalam sebuah motor balap, yakni sensor posisi trek.

Sensor ini sebenarnya adalah transponder atau singkatan dari transmitter responder.

Alat ini merupakan perangkat otomatis yang menerima, memperkuat dan mengirimkan sinyal dalam frekuensi tertentu.

Dalam balapan transponder ini berguna untuk mendeteksi posisi mesin di sirkuit sehingga melalui komputer tim dan race director mengetahui saiapa menyalip siapa.

Sensor posisi trek di MotoGP bisa mendeteksi hingga 25 sektor berbeda di tiap sirkuit.

Kesimpulannya, dengan adanya berbagai sensor ini, kita bisa melihat balap MotoGP sekarang dengan lebih puas.

Kita bisa melihat posisi pembalap ketika balapan dengan mudah di layar televisi.

Serta kita bisa melihat banyak data seperti kecepatan, sudut, persentase gas dan rem, dan lain-lain saat on-board camera digunakan.

Sebenarnya masih banyak sensor-sensor yang digunakan, bahkan beberapa di antaranya saling berhubungan satu sama lain.