Sedangkan upside down buat motor trail biasanya punya dua per suling.
"Sebenarnya, ada juga yang cuma satu sisi pernya. Tapi, rata-rata motor trail zaman sekarang sudah pakai per di kedua soknya" ucap Ali.
"Seperti Honda CRF150L misalnya, baik sokbreker kanan dan kirinya sudah ada per. Tapi karakter rebound dan peredamnya lebih cepat/empuk," sahutnya lagi.
Maklum upside down buat motor trail dengan rebound yang cepat dibutuhkan untuk meredam jalanan medan berat Seperti batu, kerikil bahkan lumpur.
(BACA JUGA: Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza Baru, Pakai Transmisi Matik Ini?)
Nah, perbedaan peruntukan itu yang bikin kontruksi daleman sokbrekernya jadi berbeda.
Selain itu, saat digunakan ada perbedaan karakter yang sangat terasa dari upside down motor trail dan motor sport.
Upside down motor trail selalu terasa lebih lembut dibandingkan upside down motor sport.
Yup, karena peruntukan dan jjalan yang berberbeda tadi sob!