Selain itu Jarvish X memiliki speaker & mikropon internal, dan bisa digunakan untuk mengakses fitur Amazon Alexa voice-activated command.
Sehingga rider jadi ada asisten pribadi yang bisa kita suruh melalui suara, mirip helm Iron Man kan?
Karena ada fitur itu, rider dapat mengakses fitur seperti navigasi, tanpa mengorbankan fokus ke jalan & motor.
Kalau ingin menggunakan fitur voice-activated command lain, rider bisa mengsinkronisasi helm dengan asisten lain di smartphone seperti Apple Siri.
Varian kedua, adalah X-AR yang lebih canggih, karena dilengkapi HUD / Head-Up Display, yang berada di belakang visor helm.
HUD ini menampilkan informasi seperrti speedometer, odometer, cuaca, serta GPS untuk navigasi.
Selain itu HUD ini menampilkan status dari smartphone, semisal sinyal, baterai dan informasi jika ada telepon masuk.
Terakhir, Jarvish X-AR memiliki kamera tambahan di belakang, membuatnya berfungsi seperti kamera 360 di mobil, canggih banget kan?
Meski canggih, Jarvish tidak melupakan fungsi utama helm untuk melindungi pengendara ketika kecelakaan.
Semisal penggunaan shell karbon fiber, membuat helm tetap kuat namun ringan, seperti X yang berbobot 1,4 kg, dan 1,7 kg untuk X-AR.
Selain itu 2 helm itu sudah lolos standarisasi DOT serta ECE 22.05 yang juga dipakai di MotoGP.
Berapa harga helm ini? Karena status-nya berasal dari Kickstarter crowdfunding, ada harga spesial buat penyumbang pertama.
Untuk varian X dibanderol 399 dollar, atau Rp 5.709.126, dan 899 dollar atau Rp 12.860.525 untuk varian X-AR.
Kedua helm ini akan dikirim ke konsumen, di pertengahan tahun 2019, jadi tidak sabar nih!