(BACA JUGA: Raih Rp 1,1 Triliun Selama GIIAS 2018, Astra Financial Bagi-bagi Mobil dan Motor)
Karena kedua pendiri Brum memiliki background usaha otomotif, maka mereka sepakat untuk membuat platform untuk memudahkan pemilik mobil dalam pengalaman kepemilikannya.
"Jadi kita membuat platform yang seiring dengan 'journey' seorang pemilik mobil bekas. Dari mulai pengecekan sebelum membeli, servis rutin maupun perbaikan, serta body repair," jelas Awan.
Bagi anda yang tertarik menggunakan jasa Brum, cukup mengeluarkan biaya Rp 250 ribu per mobil.
"Biaya tersebut fixed, untuk mobil Jepang atau Eropa, tahun lama maupun baru. Kita punya alat scanner untuk langsung memindai kondisi mesin mobil modern," tambahnya.
Setelah mobil diperiksa, konsumen dapat melihat formulir titik pengecekan mengenai kondisi mobil secara lengkap.
Nah, kalau sudah jelas semua kondisi mobilnya, jadi tak membeli kucing di dalam karung kan?
Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan Brum, anda bisa mengakses website Brum di sini, atau menghubungi nomor 0878-7724-0208.
"Ke depannya nanti akan ada aplikasi Android dan iOS-nya, bulan Desember lah," tutup Awan.