Wanita yang Dikabarkan Meninggal Terjungkal Karena Wheelie, Ternyata Hoaks

Agilvi Oktora Nurradifan - Selasa, 27 November 2018 | 16:00 WIB

Video viral remaja wanita gagal wheelie (Agilvi Oktora Nurradifan - )

GridOto.com - Sebelumnya beredar video viral remaja wanita mencoba iseng wheelie atau mengangkat roda depan.

Dalam video tersebut ada dua remaja wanita menggunakan Honda Revo mencoba wheelie, namun aksinya tersebut membuat salah satu remaja yang dibonceng terjungkal.

Dalam video, remaja tersebut terjatuh cukup kencang dan terlihat tidak sadarkan diri.

Beredar info di media sosial kalau remaja tersebut meninggal dunia.

(BACA JUGA: Iseng Mencoba Wheelie dengan Honda Revo, Remaja Wanita Terjungkal dan Dikabarkan Tewas)

Banyak komentar dari para warganet menginfokan remaja itu langsung meninggal lantaran tulang leher belakang yang patah.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di Trenggalek, Jawa Timur.

Mengonfirmasi peristiwa tersebut kepada Kapolsek Pule, Trenggalek, AKP Suraji, membenarkan kejadian tersebut.

Namun informasi jika remaja wanita tersebut meninggal, itu hoaks alias tidak benar.

(BACA JUGA: Video Klarifikasi Perempuan yang Memaki Anak SMP Karena Mobilnya Disenggol)

"Peristiwanya benar, tapi kabar meninggalnya pembonceng itu termasuk hoaks," ujar Suraji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/11/2018).

Menurut Suraji, peristiwa terjadi pada Jumat (16/11/2018) pukul 15.00 WIB di Halaman SMPN 3 Pule, Trenggalek.

Kondisi remaja wanita tersebut ternyata baik-baik saja.

"Beberapa orang menyimpulkan bahwa pembonceng meninggal karena video itu terpotong. Anaknya tidak terluka," ujar Suraji.

Pada akun Facebook Polsek Pule juga membuat klarifikasi dari salah seorang guru SMPN 3 Pule.

(BACA JUGA: Kelewat Emosi, Peserta Lari Marathon Tak Terima Setelah Disenggol Pengendara Motor)

"Tidak meninggal seperti kabar yang beredar di media sosial. Musibah terjatuh dari motor memang ada dengan kejadian kecil yang tidak menimbulkan korban jiwa. Setiap musibah tidak salah bila mengatakan Innalillahi wainna ilaihi roji'uun. Tetapi berlebihan bila dikatakan korban meninggal," ujar salah satu guru SMP 3 kepada personel Polsek Pule, Trenggalek, Bripka Andik Setiawan, Selasa (20/11/2018).

Suraji juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan pemberitaan yang belum jelas kebenarannya.

Namun diimbau kembali, kita harus tetap berhati-hati saat bercanda dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Pelajar SMP Meninggal Dunia setelah Terjungkal dari Motor".