"Beberapa orang menyimpulkan bahwa pembonceng meninggal karena video itu terpotong. Anaknya tidak terluka," ujar Suraji.
Pada akun Facebook Polsek Pule juga membuat klarifikasi dari salah seorang guru SMPN 3 Pule.
(BACA JUGA: Kelewat Emosi, Peserta Lari Marathon Tak Terima Setelah Disenggol Pengendara Motor)
"Tidak meninggal seperti kabar yang beredar di media sosial. Musibah terjatuh dari motor memang ada dengan kejadian kecil yang tidak menimbulkan korban jiwa. Setiap musibah tidak salah bila mengatakan Innalillahi wainna ilaihi roji'uun. Tetapi berlebihan bila dikatakan korban meninggal," ujar salah satu guru SMP 3 kepada personel Polsek Pule, Trenggalek, Bripka Andik Setiawan, Selasa (20/11/2018).
Suraji juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan pemberitaan yang belum jelas kebenarannya.
Namun diimbau kembali, kita harus tetap berhati-hati saat bercanda dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Pelajar SMP Meninggal Dunia setelah Terjungkal dari Motor".