"Defensive driving lebih menekankan pendekatan intelektual tentang bagaimana cara mengemudi dengan aman, benar, efisien, dan bertanggung jawab (behaviour based driving)," jelas Adrianto.
(BACA JUGA: Tips Melewati Tanjakan Saat Mudik Lebaran Dari Pakar Safety Driving)
Sebagai contoh seseorang yang tinggal di daerah Cisarua akan lebih safety driving daripada orang pendatang baru karena lebih paham medan jalan dan lalu lintasnya.
Cara berkendara orang tersebut sudah benar mengambil jalur tikungan, namun bisa saja membuat celaka orang yang baru melewati jalan tersebut karena kaget atau belum terbiasa.
"Prinsipnya adalah hebat mengendalika kendaraan bukan berarti mampu mencegah terjadinya kecelakaan," ujar Adrianto.