Mengintip Sejarah Lampu Sein, Dulu Malah Pakai Lonceng

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 25 November 2018 | 11:22 WIB

Ilustrasi lampu sein di Ducati Scrambler baru bisa mati secara otomatis (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Sudah pasti kalian tahu dengan lampu sign alias lampu sein alias riting ini, tapi sejarah lampu sein sudah tahu belum?

Lampu sein adalah komponen penting saat berkendara sebab berfungsi memberi tahu pengguna jalan lain kalau kamu akan berbelok.

Sayangnya masih banyak yang menyepelekan fungsi lampu sein, dari asal belok saja tanpa menyalakan lampu sein, atau paling parah lampu sein kiri tapi beloknya ke kanan, hehehe...

Jujur saja, kadang penulis sendiri saat naik motor sudah belok pakai lampu sein kadang masih suka kasih kode lambaian tangan karena banyak juga pengguna jalan yang suka enggak awas dalam melihat lampu sein.

(BACA JUGA: Kapan saat yang Tepat Menyalakan Lampu Sein Motor?)

Sebelum semua itu terjadi, apa kalian tahu bagaimana sejarah lampu sein?

Ternyata, pada peralihan abad ke-18, mobil berbahan bakar bensin sudah banyak karena dinilai lebih cepat dari tenaga kuda.

Namun meski bergerak lebih cepat dan efisien, penggunaan mobil sering menimbulkan kecelakaan.

Kecelakaan yang sering terjadi adalah tabrakan pada saat ditikungan.

Mofler.com