GridOto.com - Dulu banyak yang salah kaprah soal pemasangan camshaft atau noken as racing.
Katanya camshaft racing wajar suaranya berisik, kalau enggak berisik tenaganya enggak keluar.
Lantas apakah anggapan tersebut benar?
"Ya enggak dong, camshaft berisik berarti ada bumpy sehingga menimbulkan getaran," ujar Tommy Huang, Bos Bintang Racing Team (BRT) kepada GridOto.com di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
(BACA JUGA: Balapan SUV Lamborghini Urus, Mainnya di Trek Aspal dan Off-road)
Makanya bikin profil Noken As enggak bisa dengan kikir dan mesin grinding konvensional saja.
"Sudah pasti powernya yang keluar enggak maksimal, sebab Dynamic Compression Ratio (DCR) naik turun," sahutnya lagi.
Memang motor jadi kencang, tapi suara berisik dari Noken As atau Camshaft racing itu adalah awal dari masalah.
Sebab bakal merusak part lain yang ada di head silinder.
(BACA JUGA: Video Modifikasi R25 Pertama Yang Dijejali Kaki-Kaki Moge)
"Kalau berisik kemungkinan bakal merusak, payung klep bisa penyok dan valve seat-nya juga," pungkasnya.
Tommy Huang juga menekankan kalau sekarang zamannya Noken As atau Camshaft racing suara halus.
Sebab teknologi pembuatan profil dalam Noken As racing kini semakin canggih dan presisi.
Teknologi pembuatan Noken As atau Camshaft paling mutakhir dengan menggunakan mesin Computer Numeric Control (CNC).
(BACA JUGA: Toyota Agya Club Deklarasikan Chapter Ke-40, Kalimantan Selatan)
Dengan begitu hasilnya jauh lebih presisi sehingga bisa membuat suara yang dikeluarkan noken as lebih halus.