Dan tidak ada juga reaksi lain usai kejadian itu.
"Dia benar-benar mempermalukanku di trek lurus dan aku mengharapkan permintaan maaf," tegas Verstappen.
(BACA JUGA: Resmi! Robert Kubica Jadi Pembalap Tim Williams F1 2019)
"Tapi kami bukan robot, kami punya emosi, bisa saja sih kami taruh robot di mobil tapi kita tidak ingin itu kan?," tegasnya.
Pendapat Verstappen ternyata disepakati oleh bos Mercedes yang menaungi Ocon.
"Kami di sini semua ada untuk menang dan kau sedang di posisi itu, lalu diambil begitu saja darimu, itu tidak bagus, emosi bisa mengambil alih tapi itu normal bereaksi seperti itu," kata bos Mercedes, Toto Wolff.
Sementara Ocon sendiri masih tidak merasa bersalah.
Tapi Ocon juga tidak mau memperpanjang masalah ini.
"Ya, kupikir kita harus move on, kita tidak bisa mengubah yang kemarin," kata Esteban Ocon tahun depan kemungkinan tidak balap F1 lagi.