Wajar saja, dari air sisa tetesan AC juga lebih gampang menguap karena enggak ada kandungan Ethylene Glycol.
Banyak atau tidaknya kandungan Ethylene Glycol mempengaruhi titik didih air radiator.
Sebab jika air radiator cepat menguap enggak cuma bikin overheat, tapi lama-lama akan timbul karat.
Berarti, penggunaan radiator coolant masih lebih bagus ketimbang pakai air biasa ataupun air tetesan AC.