Angka itu memang enggak impresif kalau kamu bandingin sama kecepatan di jalan raya, tapi ya kita ngomongin tong setan yang sempit dan kamu berputar-putar terus kayak di dalam blender.
Normalnya agar bisa menempel di tembok, kecepatan 40-60 km/jam saja sudah cukup asalkan mampu dikendalikan secara konstan.
Bahkan dalam usaha pemecahan rekornya Guy Martin sampai menerima G-force sampai 5,2 G yang setara dengan akselerasi mobil Formula 1.
Sebagai bayangan apa itu G-force, penjelasan singkatnya saat menerima 2 G maka berat badan kamu yang 50 kg akan ditekan serasa menjadi 100 kg, dan seterusnya.
Orang yang tidak terlatih biasanya akan mulai merasa mual saat menerima 1,3 G, muntah di angka 2 G, hingga pingsan di angka 5 G.
Untuk memecahkan rekor tersebut, Guy Martin membangun sendiri motornya dengan rangka BSA dan mesin Triumph 750 cc tiga silinder.
Motor Guy Martin sebenarnya bisa lebih kencang lagi, namun kalau memaksakan diri untuk melaju lebih kencang, G-force yang diterima bisa membuatnya pingsan dan terjatuh.
Selain itu, untuk pemecahan rekor ini ukuran tong setannya memang dibuat lebih besar dengan diameter 37,5 meter.
Gila ya? Wajar sih, Guy Martin memang pembalap Isle of Man TT yang dikenal sebagai balapan paling mematikan di dunia kok!
He's done it! 70.33mph - a new world speed record for #GuyMartin. #WallOfDeath pic.twitter.com/RreOGZg7TI
— Channel 4 (@Channel4) 28 Maret 2016