Apa Salah TVS Tormax 150? Fitur Canggih Bejibun tapi Malah Enggak Laku

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 11 November 2018 | 09:39 WIB

TVS Tormax 150 (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Masih ingat sama TVS Tormax 150 yang sempat meramaikan pertarungan kelas bebek super di Indonesia beberapa tahun lalu?

Diluncurkan pada tahun 2011, TVS Tormax 150 seakan kurang mampu menggebuk dominasi Suzuki Satria FU150 dan Yamaha Jupiter MX 135 yang kala itu merajai jalanan.

TVS Tormax 150 seakan malu-malu dan perlahan mundur teratur dari pertarungan motor bebek saat itu, apalagi setelah Yamaha Jupiter MX-King diluncurkan.

Makanya, enggak banyak orang yang tahu dengan keberadaan motor satu ini.

(BACA JUGA: TVS Mengaku Sedang Siapkan Skutik Bermesin 150 Cc. Bisa Tantang NMAX dan PCX Nih)

Kebetulan, GridOto bertemu dengan satu motor langka ini di Kota Solo dan pemiliknya bersedia buat datang ke kantor.

Sayangnya cuaca yang tidak mendukung bikin GridOto enggak sempat buat menjajal langsung performa mesin Duralife 150 cc-nya, mungkin lain kali deh...

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Langitnya udah gluduk-gluduk Sob...
Jadinya GridOto mungkin akan lebih bahas soal fitur-fitur canggihnya yang bejibun dan enggak ditemukan di motor bebek lain pada masanya.

TVS Tormax 150 pakai piston berdiameter 59,5 mm dengan ring tipis, sedang stroke-nya cuma 53,5 mm, namun karakternya bukan overbore melainkan ke arah oversquare dan mampu menghasilkan daya maksimum 13,2 dk.

Meski masih SOHC, bebek berkapasitas mesin gambot ini punya tiga klep. Dua klep in dan satu klep out.

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Biar masih tiduran, mesin TVS Tormax 150 pakai 3 klep nih...
TVS menyebut tiga klep pada ruang bakar sebagai teknologi CCVTi (Controlled Combustion Variable Timing Intelligent).

Dua klep masuk ini punya fungsi beda. Satu klep sebagai swirl port dan klep lainnya menjadi power port.

Swirl port bertugas menciptakan putaran angin agar campuran bahan bakar dan udara teraduk sebelum dibakar. Sedang power port memberikan suplai kabut gas bahan bakar lebih banyak agar powernya lebih baik.

(BACA JUGA: Harga Skutik Impor TVS Juga Semurah Honda BeAT, Padahal Fiturnya Canggih!)

Prinsip kerja inilah yang menjadi alasan kenapa TVS memilih dua klep bukan satu klep berukuran besar. 

Ruang bakarnya ini juga dikawal dengan radiator, kalah tuh Suzuki Satria FU150 karbu yang cuma pakai oil cooler saja.

Water jacket-nya bukan cuma di kepala silinder tapi sampai ke blok silinder. Radiator yang diletakan di bawah setang ini juga sudah dilengkapi dengan electric fan.

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Radiator TVS Tormax termasuk gede nih Sob...
Ngomongin fitur canggih lainnya masih banyak nih, malah dijamin enggak bakal ditemuin hingga motor-motor zaman now!

Salah satu fitur ajaib adalah knalpotnya yang bisa diatur suaranya, mau suara standar yang ngerincing atau jadi ngebas tinggal tekan tuas di bawah setang.

Efeknya enggak cuma suaranya aja yang berubah, tapi putaran bawah jadi sedikit lebih responsif karena aliran gas buang jadi lebih ngeplong.

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Knalpot dual tune yang enggak ada di motor lain
Lalu tampilan panel instrumen digitalnya yang sangar dengan lampu berwarna merah bener-bener lengkap!

Dari yang wajib ada seperti speedometer, takometer, tripmeter dengan dua mode A dan B, fuelmeter, gear indikator, engine temperatur, hingga indikator helm dan pengingat waktu service juga ada.

Buat yang senang ngebut, ditambahkan juga fitur "time per lap" di panel indikator. Lalu rekor top speed juga otomatis terekam di panel instrumen, jadi enggak bisa bohong deh, hehehe...

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Panel instrumen TVS Tormax 150 besar dan lengkap ya?
Eits, karena ini motor bebek jadi ya masih dilengkapi dengan bagasi. Lumayan besar dengan kapasitas 5 liter dan mampu membawa jas hujan, toolkit, hingga botol minuman.

Dengan segudang teknologi dan fitur canggih serta harga jual yang jauh lebih murah dari kompetitornya yaitu di angka Rp 13,5 juta saja saat diperkenalkan di OTOBURSA Tumplek Blek 2011 lalu, Tormax masih gagal merebut hati konsumen Indonesia.

Lantas di mana salahnya TVS Tormax 150 ini?

TVS
Empat pilihan warna TVS Tormax 150
Salah satu faktor yang bikin TVS Tormax 150 kurang dilirik bisa jadi karena mesinnya yang masih tiduran sedangkan kompetitornya sudah bermesin tegak.

Lalu menurut sang pemilik yang enggan disebut namanya ini, TVS Tormax punya desain yang tergolong kalem dan enggak terlihat anak muda banget.

Faktor lain disinyalir karena keluaran pabrikan India, TVS, yang kala itu belum sekuat pabrikan Jepang dianggap masyarakat sulit cari bengkel resmi dan spare partnya.

(BACA JUGA: Selain TVS dan Suzuki, Yamaha Juga Punya Skutik yang Retro. Kepo Enggak?)

Karena populasinya yang enggak banyak, makanya sulit juga mencari unit bekasnya juga.

"Enggak tahu pasaran harga bekasnya berapa, jarang nemu di situs jual beli online. Kayaknya sih suka-suka yang punya deh mau jual berapa," ungkap sang pemilik yang enggak ada pikiran buat menjual TVS Tormax 150 yang masih ia gunakan sehari-hari ini.

Hmmm... Sobat GridOto kapan terakhir kali melihat TVS Tormax 150 di jalan raya? Atau jangan-jangan malah baru tahu ada motor ini?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Eh tapi, bukan berarti enggak ada motor yang pakai standar di kanan loh... Malah motor dengan standar di kanan adalah fitur wajib motor ladang yang beken di kawasan Australia seperti Suzuki DR200 Trojan, Kawasaki Stockman, Yamaha AG125, hingga Honda XR190L AG. Tapi standar kanan tersebut hanya fitur tambahan karena standar kirinya tetap ada. Okey, sudah jelas untuk pelajaran hari ini murid-murid? Jangan lupa, kunjungi GridOto.com (klik link di bio) #sejarahmotor #strandarmotor #standarsamping #sejarahstandar #modifikasimotor #standarcustom #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto (@gridoto) pada