Dari yang wajib ada seperti speedometer, takometer, tripmeter dengan dua mode A dan B, fuelmeter, gear indikator, engine temperatur, hingga indikator helm dan pengingat waktu service juga ada.
Buat yang senang ngebut, ditambahkan juga fitur "time per lap" di panel indikator. Lalu rekor top speed juga otomatis terekam di panel instrumen, jadi enggak bisa bohong deh, hehehe...
Dengan segudang teknologi dan fitur canggih serta harga jual yang jauh lebih murah dari kompetitornya yaitu di angka Rp 13,5 juta saja saat diperkenalkan di OTOBURSA Tumplek Blek 2011 lalu, Tormax masih gagal merebut hati konsumen Indonesia.
Lantas di mana salahnya TVS Tormax 150 ini?
Lalu menurut sang pemilik yang enggan disebut namanya ini, TVS Tormax punya desain yang tergolong kalem dan enggak terlihat anak muda banget.
Faktor lain disinyalir karena keluaran pabrikan India, TVS, yang kala itu belum sekuat pabrikan Jepang dianggap masyarakat sulit cari bengkel resmi dan spare partnya.
(BACA JUGA: Selain TVS dan Suzuki, Yamaha Juga Punya Skutik yang Retro. Kepo Enggak?)
Karena populasinya yang enggak banyak, makanya sulit juga mencari unit bekasnya juga.
"Enggak tahu pasaran harga bekasnya berapa, jarang nemu di situs jual beli online. Kayaknya sih suka-suka yang punya deh mau jual berapa," ungkap sang pemilik yang enggak ada pikiran buat menjual TVS Tormax 150 yang masih ia gunakan sehari-hari ini.
Hmmm... Sobat GridOto kapan terakhir kali melihat TVS Tormax 150 di jalan raya? Atau jangan-jangan malah baru tahu ada motor ini?