Jajal Moge Tangguh dan Canggih Honda, Oper Gigi Kayak Main Game!

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 7 November 2018 | 10:45 WIB

Honda Africa Twin CRF1000L2 (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto sendiri kebagian menjajalnya di wilayah Pahang, Malaysia yang punya jalur berliku dan naik-turun khas pegunungan.

Pertama jalan, GridOto menggunakan mode otomatis pada sistem DCT.

Eka | MOTOR Plus
Motor dilengkapi Dual Clutch Transmission
Ternyata, meski bekerja secara otomatis proses perpindahan gigi tetap bisa dirasakan.

Posisi gigi persneling motor saat menggunakan mode otomatis juga tetap bisa dipantau di panel indikator.

(BACA JUGA : Segini Jarak Kemacetan Menuju Sirkuit Sepang MotoGP Malaysia)

Tenaga mesin 998 cc tetap terasa terus mengisi ketika menggunakan mode otomatis.

Hanya saja, saat dibawa pelan di bawah 40 km/jam posisi persneling otomatis kerap terlalu tinggi (ada di gigi 3)  yang membuat mesin terasa sedikit bergetar karena gigi persneling yang terlalu tinggi di kecepatan yang tergolong rendah.

Nurul
Pindah mode manual atau otomatis hanya melayani tombol 'A/M' di saklar kanan
Namun, fitur ini memang canggih dan membuat rider nyaman saat jalan di area perkotaan yang mulai padat karena tidak perlu menahan kopling ketika harus berhenti.

Puas mencoba gigi otomatis, mode transmisi GridOto pindahkan ke mode manual dengan cukup menekan tombol di saklar sebelah kanan.

(BACA JUGA : Cuma Bayar Segini, Kalian Bisa Rasakan Beragam Big Bike di Honda Asian Journey)