Tiga Jenis Kipas Pendingin di Mesin Mobil, Anda Pakai yang Mana?

Dwi Wahyu R. - Jumat, 9 November 2018 | 07:00 WIB

Kipas pendingin mesin (Dwi Wahyu R. - )

Apabila temperatur luar tidak terlalu panas, maka putaran fan akan menurun secara sendirinya.

Jika suhu meningkat, maka oli dan bi-metal pada viscous akan bereaksi sehingga kecepatan putaran kipas akan meningkat untuk membantu menjaga temperatur mesin konstan.

(BACA JUGA: Apa Fungsi Radiator Coolant di Sistem Pendingin Mesin Mobil? Ini Penjelasannya Singkatnya)

3. Kipas Elektrik

Kipas elektrik tidak lagi terhubung secara langsung dengan mekanikal pada mesin saat beroperasi.

Kipas elektrik ini memiliki hembusan angin yang stabil karena dihasilkan oleh dinamo yang berdiri secara independen.

Kipas elektrik ini dibekali sensor panas untuk aktivasinya.

Sehingga kipas aktif ketika mesin membutuhkan pendinginan dan akan mati ketika mesin tidak membutuhkannya.