GridOto.com - Isu soal fungsi dan kinerja spion pada mobil F1 sedang hangat dibicarakan.
Pemicunya gara-gara kontak antara Charles Lecrlec dan rekan satu timnya Kevin Magnussen, di GP F1 Suzuka 7 Oktober 2018 lalu.
Saat itu Charles Lerlec menabrak bagian belakang mobil Kevin Magnussen yang tiba-tiba berpindah racing line.
Hal itu menyebabkan banyak pihak bertanya-tanya tentang visibilitas pembalap ke area belakang mobil.
(BACA JUGA: Juara Dunia F1 Alain Prost: Enggak Ada yang Bisa Kalahkan Lewis Hamilton)
Insiden itu juga lantas menimbulkan usulan buat F1 untuk mengganti spion konvensional menggunakan kamera.
Sekarang ini memang cukup banyak sih, pabrikan mobil yang mulai menggunakan kamera sebagai pengganti spion konvensional.
Kamera diangap bisa lebih maksimal menangkap gambar di area belakang mobil, yang kadang enggak terjangkau oleh spion biasa.
Masuk akal sih memang, soalnya kamera punya lensa yang beragam sehingga memungkinkan buat mengambil gambar yang lebih lebar.