Namun untuk konstruksi rangka, Kawasaki masih mempertahankan sasis pressed aluminium perimeter dari ZX-6R sebelumnya.
"Rangkanya race-developed dari sirkuit, tapi tetap seimbang performanya untuk pemakaian harian dan balapan," terang Michael C. Tanadhi, Head Sales and Promotion PT KMI.
2. Mesin lebih ramah lingkungan
Secara mesin, tidak banyak perubahan di mesin 4 silinder inline, DOHC, 16-valve, liquid-cooled berkapasitas 636 cc.
Tenaganya tetap besar, 127,3 dk / 13.500 rpm, namun dibanding versi sebelumnya, tenaga ZX-6R 2019 lebih kecil dibanding pendahulunya yang memiliki tenaga 129,3 dk.
"Karena sekarang mesinnya sudah lulus standar emisi Euro-4, membuat emisinya lebih rendah dan lebih ramah lingkungan," pungkas Michael.
Meski tenaga lebih kecil, mesin ZX-6R 2019 lebih mudah dikendalikan, dengan final gear turun 1 mata menjadi 15/43.
Membuat torsi sebesar 70,8 Nm / 11.000 rpm diklaim lebih halus di putaran bawah, cocok untuk pemakaian harian.