GridOto.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah memegang hak pengelolaan Tol Jembatan Suramadu sejak difungsikannya jembatan tersebut pada tahun 2009.
Namun, mulai Sabtu (27/10/2018) ini, Jasa Marga sudah tak lagi mengelola jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut.
Hal ini mengikuti keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membebaskan tarif tol pada jembatan yang kini namanya hanya Jembatan Suramadu, tanpa embel-embel ‘tol’.
Direktur Utama Jasa Marga Dessy Aryani menuturkan, meski mengoperasikan, Jasa Marga bukanlah sebagai pihak yang membangun jembatan tersebut.
(Baca juga: Berkat Masukan Masyarakat Madura, Kini Tol Suramadu Punya Nama Baru)
Seluruh pendanaan pembangunan jembatan yang menghubungkan wilayah Surabaya dan Madura itu didanai oleh APBN.
"Kami hanya mengoperasikan transaksinya, menjaga kelancaran lalu lintasnya, terus mendapat (pendapatan) jasa dari san," terang Dessy di Surabaya, Sabtu (27/10/2018) dikutip GridOto dari Kompas.com.
"Jadi bukan masuk ke Jasa Marga, karena ini sepenuhnya anggaran APBN membangunnya," lanjutnya.
Jembatan Suramadu dulunya mulai dibangun pada tahun 2003, atau saat era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Konstruksi jembatan yang pembangunannya membutuhkan waktu enam tahun tersebut mengahabiskan biaya hingga Rp 5 triliun yang didapat dari pinjaman Pemerintah China.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menuturkan, sejak beroperasi sampai saat ini, pengembalian investasi yang telah diterima negara baru sekitar Rp 1,5 triliun.
(Baca juga: Asyik! Jembatan Suramadu GRATIS Mulai Sabtu 27 Oktober Pukul 17:00 WIB)
"Kalau tanya untung rugi tidak demikian. Karena jembatan tol ini dibangun untuk pengembangan wilayah, pengembangan Pulau Madura," ujarnya.
Setelah pembebasan tarif masuk, nantinya biaya perawatan Jembatan Suramadu akan ditanggung APBN sepenuhnya.
Kurang lebih negara harus menanggung beban Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar untuk perawatan Jembatan Suramadu.
Biaya tersebut bisa semakin besar seiring dengan bertambahnya usia jembatan yang membutuhkan penggantian material untuk menjaga kekuatannya.
Artikel serupa tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul “Jasa Marga Mengaku Tak Rugi, Meski Jembatan Suramadu Gratis”