Konstruksi jembatan yang pembangunannya membutuhkan waktu enam tahun tersebut mengahabiskan biaya hingga Rp 5 triliun yang didapat dari pinjaman Pemerintah China.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menuturkan, sejak beroperasi sampai saat ini, pengembalian investasi yang telah diterima negara baru sekitar Rp 1,5 triliun.
(Baca juga: Asyik! Jembatan Suramadu GRATIS Mulai Sabtu 27 Oktober Pukul 17:00 WIB)
"Kalau tanya untung rugi tidak demikian. Karena jembatan tol ini dibangun untuk pengembangan wilayah, pengembangan Pulau Madura," ujarnya.
Setelah pembebasan tarif masuk, nantinya biaya perawatan Jembatan Suramadu akan ditanggung APBN sepenuhnya.
Kurang lebih negara harus menanggung beban Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar untuk perawatan Jembatan Suramadu.
Biaya tersebut bisa semakin besar seiring dengan bertambahnya usia jembatan yang membutuhkan penggantian material untuk menjaga kekuatannya.
Artikel serupa tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul “Jasa Marga Mengaku Tak Rugi, Meski Jembatan Suramadu Gratis”