Akibatnya terjadi water hammer dan mesin pun berantakan.
Justru jalankan mobil dengan putaran rendah di kisaran 1.500-2.000 rpm.
Kalaupun air tetap masuk ke ruang mesin, kerusakan yang terjadi juga bisa lebih minimal dibanding memakai putaran tinggi.
(BACA JUGA: Jangan Panik, Ini Cara Membuat Rem Mobil Tetap Yahud Usai Menerjang Banjir)
4. Ikuti Gelombang Air
Saat melintasi banjir, bagian depan mobil menabrak air dan menciptakan gelombang.
Gelombang ini akan bergerak maju searah serta dengan kecepatan tertentu dan meninggalkan celah air lebih dangkal di belakangnya.
Anda tak perlu mendahului rambatan gelombang itu, justru sangat baik untuk mengikutinya dari belakang.
Jaga momentum mobil supaya kecepatan mobil dengan gelombang sama.