GridOto.com-Sistem kerja pada mesin, sasis dan bodi akan menerima getaran yang berasal dari ketidakseimbangnya putaran pada mesin, gir boks dan aksesori lainnya.
Atas dasar inilah diciptakan mounting yang dapat mereduksi getaran dari sistem itu.
Selain meredam getaran, mounting juga berfungsi menjaga agar sasis tidak retak akibat entakan komponen bergerak tersebut.
Bila getaran dapat diredam, maka mobil akan lebih nyaman, hening dan layak ditumpangi.
Untuk itu dibutuhkan material elastis yang dapat meredam getaran.
(BACA JUGA: Seken Keren: Substitusi Engine Mounting Honda Accord Generasi Ke-7 Tidak Boleh Sembarangan)
Di lain sisi, beberapa faktor wajib diperhatikan agar kinerja mounting dapat optimal.
Meski mesin merupakan penyumbang terbesar dari getaran di mobil, tapi seluruh komponen bergerak turut memberi efek pada getaran di mobil.
Seperti halnya transmisi yang juga wajib diberi mounting yang dapat meredam getaran.
Sesuai namanya, engine mounting dapat diartikan dudukan mesin atau tempat untuk menaruh mesin di sasis mobil.
Tugasnya tentu untuk meredam getaran yang ditimbulkan mesin agar tidak tersalur ke bodi atau sasis mobil sehingga berkendara akan terasa lebih nyaman.
(BACA JUGA: Seken Keren: Soal Engine Mounting Toyota Camry Gen 6, Ini Kata Bengkel Spesialis)
Posisi engine mounting ini tergantung dari produsen dalam merancang mobil.
Sebab mesin dapat ditempatkan di depan, kolong, tengah atau belakang.
Semuanya tergantung kebutuhan dan desain mobil secara keseluruhan.
Namun, titik penempatan engine mounting biasanya diletakkan menempel pada sasis.
Ini penting agar bobot mesin dapat ditopang dengan kuat.
(BACA JUGA: Ciri-Ciri Engine Mounting Rusak, Bisa Dideteksi Dengan 2 Cara Bro!)
Selain itu, semakin banyak engine mounting dipasang oleh produsen mobil, tentu mesin akan lebih kuat ditopang sasis, tapi getaran yang ditimbulkan akan lebih terasa.
Sesuai fungsinya sebagai peredam getaran sekaligus penopang mesin, umumnya produsen mobil menggunakan karet sebagai bahan dasar engine mounting.
Sifat elastis karet sangat diperlukan agar getaran mesin dapat teredam dengan baik.
Namun, bagi kendaraan sport, di mana membutuhkan tingkat kepresisian getaran untuk menjaga stabilitas mobil saat di tikungan, membuat beberapa produsen menggunakan polyurethane.
(BACA JUGA: Apa Itu Engine Mounting? Ini Fungsi Dan Konstruksinya!)
Ini karena material tersebut masih memiliki elastisitas tapi lebih kaku ketimbang karet.
Sehingga gerakan mesin saat berakselerasi atau deselerasi tidak terlalu besar dan tidak menimbulkan gaya inersia berbeda saat menekan-melepas pedal gas di tikungan.
Kondisi inilah yang membuat kestabilan mobil tidak terganggu.