Modulator ABS akan mengirimkan sinyal untuk wingker relay saat mendeteksi terjadinya pengereman mendadak.
Wingker relay inilah yang bertugas mengaktifkan kedua lampu sein dan berkedip dengan cepat.
“Ada beberapa syarat agar ESS aktif. Pertama kecepatan lebih dari 50 km/jam dan melakukan deselerasi cepat sekitar 6 m/s. ESS akan non aktif jika tuas rem dilepas, atau deselerasi sudah melambat,” beber pria berkantor di Sunter, Jakarta Utara tersebut.
Karena fitur ESS ini, maka wingker relay atau biasa disebut relay lampu sein, punya dimensi yang lebih besar.
“Karena selain aktifkan ESS, dia juga mengatur kedipan lampu sein kiri-kanan,” pungkas Endro.
Kemudian sistem ESS ini akan diperiksa sebelum unit dikirimkan kerumah konsumen.
Saat service berkala pun, sistem ini juga bisa dites dengan berupa soket khusus untuk mengaktifkan fitur ESS ini.
Nah, sudah pahamkan?