Tim medis langsung mengevakuasi Simoncelli dari area sirkuit menuju sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur karena kondisinya yang kritis.
Meskipun dokter telah melakukan upaya terbaik, Simoncelli harus mengembuskan napas terakhirnya.
Pada pukul 17.00 waktu setempat, tim dokter menyatakan Simoncelli telah meninggal dunia.
Jenazah Simoncelli diterbangkan kembali ke kampung halamannya di Italia pada minggu yang sama.
(BACA JUGA: Marc Marquez Masih Ingin Tambah Koleksi Gelar Juara Dunia MotoGP)
Pemakaman diadakan empat hari kemudian.
Proses pemakaman menarik perhatian lebih dari 20 ribu pelayat yang sengaja datang dari berbagai negara dan tentunya juga sesama pembalap.
Pemakamannya disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Italia.
Sirkuit Sepang juga pernah jadi saksi kemenangan Marco Simoncelli, yaitu pada tahun 2008 di kelas 250 cc.
(BACA JUGA: Pernah Seperti Kucing dan Anjing, Andrea Dovizioso Ungkap Penyesalannya dengan Marco Simoncelli)
Pada tahun 2010, Marco Simoncelli dapat merasakan kerasnya persaingan di kelas MotoGP.
Namun nasib berkata lain, belum genap 2 tahun di MotoGP, Marco Simoncelli harus meninggal di sirkuit yang pernah ia juarai.
Seminggu setelah Marco Simoncelli meninggal, Sirkuit Misano di Italia berganti nama menjadi Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Pergantian nama tersebut bertujuan untuk menghormati dan mengenang mendiang Simoncelli semasa hidupnya.
Selengkapnya kecelakaan Marco Simoncelli bisa disimak dalam video yang disiapkan GridOto.com dari YouTube MANUEL IGLESIA berikut ini.