Sedangkan sensor pembaca kemiringan motor umumnya diletakan dibagian depan motor di posisi paling tengah agar membaca data dengan akurat.
Jika digambarkan secara sederhana, cara kerja traction control sebenarnya simpel.
Kalau sensor membaca ban belakang motor tergelincir, secara otomatis ECU akan memerintahkan mesin untuk mengurangi tenaga.
Dengan begitu ban belakang akan segera mendapatkan kembali cengkraman ke aspal dan mencegah terjadinya high side.
(BACA JUGA : Dijual Bebas, Berapa Harga Minyak Rem Canggih MotoGP?)
Kenapa pada kenyataannya masih ada saja motor MotoGP yang terpeleset saat balap?
Sebab traction control sendiri bisa diatur sangat dinamis sesuai keinginan pembalap.
Nah, pengaturan yang tidak tepat bisa membuat teknologi ini bekerja kurang baik dan menyulitkan pembalap.
Makanya, pengaturan peranti elektronik memang menjadi salah satu kunci suksesnya pembalap di balapan era modern seperti sekarang.