GridOto.com - PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM), distributor resmi motor KTM di bawah 400 cc di Indonesia terus melebarkan sayapnya.
Distributor yang bermain di segmen motorsport premium KTM ini, kini telah memiliki 23 outlet di seluruh Indonesia.
Melihat jumlah outlet yang terbilang banyak tersebut, di daerah manakah pangsa pasar terkuat KTM di Indonesia?
“Majorly (paling banyak) masih di Pulau Jawa, lebih spesifik lagi di Jabodetabek,” buka Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT PJLM saat ditemui di diler KTM Sunter, Jakarta Utara (19/10/2018).
(BACA JUGA: Blak-blakan Kristianto Goenadi: Kami Bakal Bawa Masuk Big Bike KTM ke Indonesia)
Terfokusnya outlet KTM di Jabodetabek, sebut Kristianto, adalah karena cepatnya adaptasi masyarakat terhadap motorsport premium keluaran Eropa.
Dengan tolok ukur adaptasi tersebut, yang menjadi basis terkuat kedua setelah Jabodetabek adalah Bandung.
“Kedua adalah Bandung, mereka bisa mengadaptasi lebih cepat. Kemudian baru Surabaya, yang agak lamban dibandingkan Jabodetabek dan Bandung,” rinci Kristianto.
Tiga besar pangsa pasar terkuat KTM tersebut, ke depannya tentu akan lebih dioptimalkan PT PJLM.
(BACA JUGA: Blak-blakan Kristianto Goenadi: Kesiapan KTM Bersaing di Pasar Motorsport Indonesia)
“Target dari prinsipal KTM sendiri adalah 40 outlet, sampai dengan kuarter 1 tahun 2019,” jelas Kristianto.
“Daerah Jawa Timur akan kami kembangkan lebih lengkap. Jawa Tengah kami sudah punya di Solo, kemudian Jawa Barat pun akan kami optimalkan lagi,” lanjutnya.
Selain Pulau Jawa, PT PJLM pun bakal terus melakukan penetrasi di daerah-daerah lainnya, untuk memperkuat dominasi KTM di Indonesia.
“Di Sumatera kami sudah ada di Lampung. Selanjutnya kami akan penetrasi ke Padang, Medan dan Palembang,” ujar Kristianto.
(BACA JUGA: Sudah Buka Selama Dua Minggu, Penjualan KTM Solo Ditopang Tipe Ini)
“Di Kalimantan, kami ada di Pontianak. Dan, selanjutnya adalah Banjarmasin dan Samarinda,” lanjutnya.
Namun menurut Kristianto, target terdekat PT PJLM ialah outlet di daerah Bogor dan Bali.
“Di Bogor, kami siap memulai pada akhir November 2018. Dan di Bali, kami sudah punya kandidat outlet KTM selanjutnya,” pungkasnya.