4. Rem baru dengan ABS
Ini bagian paling banyak perubahannya, dimulai dari cakramnya yang sudah wave / bergelombang.
Cakram bergelombang ini diklaim lebih ringan dibanding versi bulat biasa, dan diaplikasikan di motor Honda lain seperti CBR250RR.
Selain itu tersedia varian dengan Anti Lock Brake System (ABS), yang mengurangi gejala ban slip saat mengerem mendadak.
Fitur ini pertama di kelas sport 150 di Indonesia, karena ABS rata-rata tersedia di sport 250 saja.
Makin menunjang keselamatan saat mengerem, Honda menambah fitur Emergency Stop Signal (ESS).
ESS secara otomatis mengaktifkan lampu hazard saat mengerem mendadak / hard braking, agar memperingatkan ke pengendara posisi di belakang untuk menghindari kemungkinan kecelakaan.
5. Harga naik untuk semua versi
Dengan perubahan-perubahan di atas, harga OTR Jakarta New CBR150R naik dibanding versi sebelumnya.
Semisal varian Standar dengan warna Victory Black Red, kali ini dibanderol 33,8 juta Rupiah, naik 200 ribu Rupiah.
Begitu pula dengan varian MotoGP yang memakai warna Repsol Honda, dibanderol 34,7 juta Rupiah, sebelumnya 34,5 juta Rupiah.
Semua varian ini tersedia dalam versi rem ABS, dengan harga lebih mahal 4 juta Rupiah.
Untuk area mesin, klaim tenaga mesin 150 cc DOHC 4-klepnya masih sama, 16,89 dk / 9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm /7.000 rpm.
“Penyegaran tampilan New Honda CBR150R merupakan upaya kami untuk terus memberikan nilai tambah bagi pecinta motor sport full fairing," jelas Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT. Astra Honda Motor (AHM).
CBR150R sendiri merupakan motor sport yang laris, hingga September 2018 telah terjual sebanyak 50.043 unit.