Akhirnya, Maverick Vinales mengakui bahwa dirinya sudah angkat tangan dengan performa Yamaha.
Hal itu tak lepas dari kegagalannya memutus catatan buruk tim Yamaha yang tak pernah menang sejak Juni 2017 lalu.
(BACA JUGA: Tinggal Satu Kursi Kosong, Seperti Ini Line-up Sementara MotoGP 2019)
"Lin Jarvis ataupun Massimo Meregalli tak memperhatikan situasi (buruk) kami dengan optimal. Saya merasa sedikit terlupakan dan ditinggal sendirian," tutur Maverick Vinales.
"Saya berharap bahwa mereka merangkul saya untuk beberapa poin dan saya akan merasa aman, penting bagi kami bekerja sebagai sebuah tim. Saya rindu itu," ucapnya.
Dalam periode buruk Yamaha, Vinales sebenarnya ingin membantu timnya, tetapi dia malah merasa terabaikan oleh timnya sendiri.
"Akan penting untuk diajak ketika beberapa hal tidak berjalan dengan baik karena Anda akan merasa lebih baik," pungkas Maverick Vinales.