GridOto.com Nilai tukar dollar belum stabil, daya beli lesu, eh harga BBM baru saja diumumkan naik.
Tapi itu semua tidak berdampak negatif penjualan motor bekas di Surabaya.
Menurut Abdul Aziz, pemilik showroom motor bekas Lutfi Motor di Jl. Ketintang Barat No. 27A, Surabaya, Jawa Timur.
Ibarat tim sepak bola, semua tergantung pelatihnya. Secermat apa dia mencari cara supaya penjualan bisa stabil.
(BACA JUGA : Otoseken: Segini Harga Pasaran BeAT dan Mio J Bekas di Jogja)
Lebih konkretnya, pria yang sudah menekuni profesi jual-beli motor seken selama 20 tahun ini mengatakan semua juga ditentukan oleh jaringan yang kita punya.
“Makelar berperan memutar distribusi motor. Kalau motor di showroom penuh, bagaimana caranya dia bisa ‘buang’ keluar. Kalau showroom kosong, bagaimana caranya dia bisa ‘isi’," kata Aziz.
Untuk itu, Aziz harus punya banyak chanel. Jadi tak hanya memanfaatkan konsumen datang. Tapi juga sesama showroom motor seken.
Aziz membangun jaringan bukan hanya dengan teman sesama pedagang motkas. Semuanya berasal dari daerah Driyorejo. Tapi juga dengan anak-anaknya yang punya profesi sama.