Namun seiring berjalannya waktu, makin jelas terlihat kalau Vespa bikinannya ternyata bisa kencang dan dari situ mulai banyak terima pesanan.
Modelnya kayak pre order saja, saat ia membuat satu mesin, terbukti kencang, dijual. Dan begitu seterusnya.
Malah pada tahun 2014, Aji sempat mengirim beberapa mesin oprekannya ke Malaysia.
"Sebenernya Vespa All Sport itu asalnya dari saya dan teman-teman pengguna Vespa, tapi bawanya kencang-kencang. Nah sekarang teman-teman saya itu sudah pada mencar, nama VAS jadi saya pakai buat bengkel ini," kenang Aji.
(BACA JUGA: MD Autoworks, Bengkel Spesialis VW dan Audi di Jakarta Selatan)
Menurutnya panggilan bengkel juga kurang pas karena sebenarnya Aji lebih sering jadi mekanik panggilan.
"Kalau ada yang minta diberesin dari luar kota, saya tinggal datang saja bawa boring mesin bikinan saya. Nanti di tempat klien tinggal pasang, oprek sedikit. Enaknya mesin 2-tak begitu, ga perlu oprek-oprek head, ato cam. Praktis," ungkap Aji yang kebetulan baru pulang dari Jakarta ini.
Contohnya saat ia mendapat panggilan ke Denpasar, Bali. Sesampainya di Bali dan menyelesaikan urusan dengan klien utama lalu ia memberi kabar melalui sosial media kalau ia sedang ada di Bali dan siap pulang ke Magelang.
"Jadinya nanti sembari pulang dari Bali, saya kabari lagi teman-teman saya. Misal di Surabaya, Ngawi, Sragen, pokoknya yang sejalur pulang. Mana lagi yang mau saya oprek? Nanti saya tinggal mampir," tambah Aji yang sekali jalan ke luar kota biasanya membawa boring hingga 5 buah dan biasanya habis.