Dijelaskan, adalah fakta bahwa kondisi lalu lintas dan angkutan jalan di ibu kota masih jauh dari harapan.
Kemacetan dan kesemrautan masih menjadi menu sehari-hari bahkan momok menakutkan bagi masyarakat Ibukota dan sekitarnya.
Semrawut lalu lintas ibu kota dipicu populasi kendaraan bermotor yang tidak terkontrol dan belum tersedianya transportasi angkutan umum yang terintegrasi ke seluruh penjuru dan terjangkau secara ekonomi.
(BACA JUGA: Ganjil-Genap Berlanjut, Ini Tanggapan Pengamat Transportasi)
Ditambah lagi kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat yang masih sangat buruk.
Sementara upaya Pemprov DKI belum dapat menjadi solusi efektif untuk menjawab permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan.
ITW menyarankan agar Anies Baswedan dan jajaran terkait fokus pada upaya mewujudkan Kamseltibcarlantas.
"Lebih baik membenahi transportasi yang sudah ada. Sebab masih banyak kendaraan angkutan umum yang tidak layak tetapi bebas beroperasi di jalan raya," paparnya.
"Ditambah lagi menjamurnya kendaraan pribadi yang beroperasi sebagai angkutan umum," tutupnya.