5. Saksi Melihat Api Berkobar Hebat dan Ada Ledakan Kecil
Saat bus itu terbakar, warga di sekitar lokasi melihat adanya kobaran api dan letupan-letupan kecil.
Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu memadamkan api.
6. Jumlah Korban Membuat RSUD Situbondo Kewalahan
Banyaknya jumlah korban meninggal memaksa pihak RSUD Situbondo untuk mengawetkan jenazah menggunakan balok es.
Jenazah juga hanya ditempatkan di lorong, karena ruang kamar mayat tidak terlalu besar.
Kebanyakan jenazah mengalami luka bakar serius. Ada bagian tubuhnya yang hilang dan beberapa sulit dikenali.
(BACA JUGA: Pasca Kecelakaan Maut, Polisi dan Dishub Resmi Melarang Bus Lewati Jalur Cikidang Sukabumi)
7. Warga Sekitar Enggan Berjualan di Sekitar Lokasi Kejadian Hingga Sekarang
Setelah bus yang membawa 54 penumpang itu terbakar, beberapa warung yang ada di dekat lokasi memilih tutup karena ngeri.
Tempat terjadinya kecelakaan adalah sebuah jalan yang cukup tinggi.
Sedangkan kiri kanannya berupa bukit dan tanaman liar yang sepi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul 7 Fakta Mengerikan Tragedi Paiton yang Tewaskan 54 Siswa dan Guru Asal Sleman 14 Tahun Lalu