Padahal pas latihan dan saat tes di Februari dulu, pilihan kompon yang sesuai kebanyakan medium dan soft.
Modal informasi yang sedikit dengan kemungkinan cuaca dan suhu
"Ketika dites, kami diberi tahu bahwa akan lebih basah dan lebih dingin ketika balapan, jadi kami sesuaikan, tapi sayangnya yang terjadi malah sebaliknya," jelasnya.
(BACA JUGA: Biaya Besar Jadi Halangan Berat Pembalap Indonesia Gass di Moto2)
Akhirnya pada balapan semua pembalap dianjurkan memakai ban kompon keras.
Dan beberapa pembalap top yang memakai kompon hard malah sukses hingga akhir.
Tidak ada masalah ban terlalu besar pada balapan kemarin.
Performa ban di Buriram cukup bagus.
Michelin-pun mengaku puas dengan performa bannya di Buriram.
Dan dengan banyak data baru di musim ini, Michelin mendapat pelajaran berharga.
"Dengan data musim ini tentu saja akan ada yang lebih baik untuk pemilihan ban di Buriram untuk musim depan," tuntas sang bos.